Landside atau sisi darat di bandara adalah area di dalam kompleks bandara yang berhubungan langsung dengan aktivitas penumpang dan pengunjung. Sederhananya, ini adalah bagian dari bandara yang dapat diakses oleh umum dan tidak memerlukan izin khusus untuk masuk.
Apa saja yang termasuk dalam landside?
Terminal penumpang: Ini adalah jantung dari landside. Di sinilah penumpang melakukan berbagai aktivitas seperti check-in, pemeriksaan keamanan, imigrasi, hingga menunggu keberangkatan atau kedatangan penerbangan.
Area keberangkatan dan kedatangan: Termasuk ruang tunggu, konter informasi, dan area pengambilan bagasi.
Fasilitas umum: Seperti toilet, tempat ibadah, restoran, toko, ATM, dan fasilitas lainnya yang menunjang kenyamanan penumpang.
Area parkir: Tempat untuk memarkir kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Akses jalan: Jalan masuk dan keluar bandara yang menghubungkan bandara dengan jalan raya.
Area komersial: Tempat untuk berbelanja atau mencari hiburan, seperti duty-free shop.
Apa yang membedakan landside dengan airside?
Jika landside adalah area yang berhubungan dengan penumpang, maka airside adalah area yang berhubungan langsung dengan operasional pesawat. Airside hanya dapat diakses oleh personel bandara yang berwenang dan penumpang yang sudah melewati pemeriksaan keamanan. Contoh area airside adalah runway, taxiway, dan apron.
Mengapa perlu membedakan landside dan airside?
Pembagian area ini bertujuan untuk:
Keamanan: Memisahkan area yang steril (airside) dari area yang umum (landside) untuk mencegah akses yang tidak sah ke area sensitif.
Efisiensi: Memudahkan pengelolaan bandara dengan memisahkan aktivitas penumpang dan operasional pesawat.
Kenyamanan: Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penumpang dengan menyediakan berbagai fasilitas di landside.
Singkatnya, landside adalah bagian dari bandara yang paling sering berinteraksi dengan penumpang. Ini adalah area yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien.
-v2.png)